Note: Persiapan santap malam, Kuala blutan, Aceh tamiang
Terabadikan dipinggiran sungai Kuala blutan, Aceh tamiang. Setelah bergelut dengan hujan, lumpur dan jalan yang berbatu, kamipun sampai di Kuala blutan, segera setelahnya kami memarkirkan motor masing-masing disebuah pos yang biasa masyarakat sekitar gunakan untuk memarkirkan motor hingga bermalam saat mereka tak sempat untuk pulang selepas menderes kebun sawit disana.
Perjalanan masih belum usai, kami masih harus trakking dan melewati beberapa anak sungai untuk menuju tujuan kami. Setelah trakking kurang lebih 1 jam, akhirnya kami sampai disana. Ya, pantai kobol. Dinamakan pantai kobol, karna seorang tempat saya yang menemukan lokasi ini. Sudah jelas dari namanyalah lokasi itu ia namai, Kobol. Setelah membentangkan flysheet sebagian dari kami bergegas mempersiapkan alat masak dan mencari kayu untuk api unggun kami malam itu. Setelah siap menghidupkan api, kamipun berkumpul sambil bercanda dan menunggu santapan malam kami yang masih dalam proses. Haha perut yang sudah lapar memperlihatkan wujud aslinya, beberapa dari teman mulai nyeleneh, mengejek satu sama lain dan tertawa terbahak-bahak. Malam yang indah dengan api unggun, bintang dan suara derasnya air sungai yang menenangkan.
Posting Komentar